Pembelajaran Berdiferensiasi

 Tugas Modul 2.1.a.4.1

CGP Muhamad Nasrul Aba Nuen

SMA Negeri Kualin-Kabupaten Timor Tengah Selatan

Pembelajaran di salah satu kelas yang saya ampuh.foto:dokpri

1. Informasi atau fakta apa yang didapatkan dalam video dan artikel tersebut?

Pemetaan dan identifikasi kebutuhan belajar murid yang meliputi, Kesiapan belajar (readiness), Minat dan Profil Belajar.  Dalam  penerapan, diferensiasi dapat dilakukan pada empat aspek, yakni,  diferensiasi konten,  proses belajar,  produk dan lingkungan belajar. 

• Diferensiasi konten berkaitan dengan piihan materi apa yang dibutuhkan murid dan bagaimana mereka mengaksesnya.   

• Diferensiasi proses mengacu pada aktivitas keterlibatan siswa dalam mengakses atau memahami dan menguasai konten belajar.

• Diferensiasi produk terkait dengan pilihan siswa untuk berlatih atau menerapkan apa yang telah dipelajari.

• Lingkungan belajar, terkait dengan suasana nyaman, saling mengapresiasi, bertanggungjawab untuk mencapai tujuan bersama baik murid maupun guru.

2. Gagasan baru apa yang anda dapatkan dari video dan artikel yang anda lihat?

Yang utama, tentang konsep pembelajaran berdiferensiasi, lalu dijabarkan dalam elemen-elemen turunannya seperti bagaimana ia diterapkan di kelas, perlakuan guru terhadap murid, model RPP, serta evaluasi yang relevan. 

3. Apakah yang menurut anda sulit diimplementasikan? Mengapa?

Menurut saya, beberapa tantangan penerapan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi adalah: 

• Bagaimana menentukan model tes diagnostic yang sesuai untuk memetakan kebutuhan belajar murid agar mendapatkan hasil yang akurat?

• Kurikulum 2013 yang berbasis konten, sedangkan pembelajaran berdiferensiasi cenderung menekankan kompetensi (minat/kebutuhan) murid.

Dua hal ini hemat saya akan cukup menantang bagi guru-guru guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi.

4. Pertanyaan apakah yang masih anda miliki atau klarifikasi. Apakah yang anda perlukan terkait dengan isi video dan artikel tersebut? 

Pertanyaan saya, bagaimana menerapkan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif bagi guru yang menangani hingga 10 rombongan  belajar, dengan volume murid setiap kelas mencapai lebih dari 30 orang?