Suasana coaching clinic pendaftaran PPGP angkatan 9,10 kab. TTS
Komunitas Guru Penggerak Angkatan 4 dan Calon Guru Penggerak Angkatan 7 kabupaten Timor Tengah Selatan berkolaborasi melalui kegiatan coaching clinic dengan sasaran para guru pendaftar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPG) dan Calon Pengajar Praktik Angkatan 9 dan 10.

Kegiatan ini berlangsung dua hari pada tanggal 5-6 Januari 2023 bertempat di Aula Dinas PK TTS.

Coaching clinic difokuskan untuk pendampingan teknis pendaftaran seleksi tahap 1 yang meliputi pengisian curriculum vitae, up load dokumen penting dan penulisan esai.

Para guru penggerak Angkatan 4 sebagai Angkatan pertama di TTS dan calon guru penggerak Angkatan 7 yang sedang dalam proses Pendidikan berperan sebagai pendamping.

Kegiatan ini merupakan bentuk respon terhadap rendahnya angka jumlah guru yang mendaftar PPGP Angkatan 9 dan 10. PPGP Angkatan 9, 10 dibuka sejak bulan Desember 2022 dan telah ditutup pada 10 Januari 2023.

Data Balai Guru Penggerak (BGP) NTT menunjukan jumlah pendaftar Angkatan 9,10 di TTS hingga awal Januari atau sebelum pelaksanaan coaching clinic berjumlah 400-an pelamar, tetapi baru 10 pelamar yang berkasnya dinyatakan lengkap.


 Para pendaftar antusias saat coaching clinic

Berpacu dengan waktu yang mepet, intervensi  para GP, CGP dan Dinas PK terbukti mampu meningkatkan jumlah pendaftar secara signifikan. 

Data BGP NTT per 10 Januari pukul 11:20 WITA atau beberapa jam sebelum penutupan pendaftaran,  angka pendaftar yang berstatus submit atau diajukan baru berjumlah 59 orang, sedangkan pendaftar yang berstatus kandidat atau belum lengkap berkasnya mencapai 800-an guru.  

Pergerakan pendaftar ternyata meningkat tajam di menit-menit terakhir menjelang penutupan. Terbukti, data terakhir yang dirilis BGP NTT keesokan hari pada 11 januari 2023 pkl. 10:51 menunjukkan TTS berada di peringkat tiga tingkat provinsi dengan jumlah pendaftar berstatus diajukan sebanyak 287 orang, kandidat 573 dengan total pelamar mencapai 860 guru. 

Posisi pertama ditempati Flores Timur dengan pelamar diajukan sebanyak 485 orang dan kabupaten Manggarai di urutan kedua dengan 444 orang berstatus diajukan.

Kabupaten dengan jumlah pendaftar terendah adalah Malaka 43 orang, Sumba Barat 55 guru, Sabu Raijua 59 orang dan Kota Kupang sebanyak 98 orang. Khusus Kota Kupang, angka ini tentu menjadi catatan, karena statusnya sebagai ibu kota provinsi atau barometer perkembangan Pendidikan di NTT.

Untuk TTS, selain pendaftar calon guru penggerak, peningkatan juga terjadi pada pendaftar Calon Pengajar Praktik Angkatan 9 dan 10. Jumlah pelamar CPP yang berstatus diajukan mencapai 70 orang dan kandidat 102 orang  dari total 172 pelamar.

Gambaran data seleksi tahap 1 ini cukup menggembirakan, untuk itu para pendaftar perlu tetap disupport untuk menghadapi seleksi tahap 2 yang mencakup simulasi mengajar dan wawancara. Kegiatan coaching clinic tetap relevan dilakukan untuk para pelamar yang lolos ke seleksi tahap 2.

Pengumuman seleksi tahap 1 akan dilaksanakan pada awal Februari 2023, karenanya para pelamar diharapkan selalu memantau akun SIM PKB untuk mendapatkan up date informasi.

Post a Comment