Durian Adonara (sumber foto FB Fin Tolok) |
Bulan Januari di sebagian wilayah Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timu, limpah dengan buah-buahan segar.
Saat melintas rute dari Waiwerang ke arah Witihama, pohon-pohon Rambutan berbuah lebat berjejer di sisi kiri-kanan jalan, sejak dari Kiwangona, Karing Lamalouk, Nisakarang, Lamapaha, Hinga dan Redontena, termasuk beberapa tempat seperti Lamabunga di Kelubagolit. Ranum buah berwarna merah pekat yang menjuntai di pohon sangat menarik mata. Di pinggir jalan, banyak warga menjajakkan Rambutan dan Salak seharga Rp10 ribuan.
Tidak hanya Rambutan dan Salak, buah Durian yang bergantungan di pohon juga mudah ditemui di Kiwangona, Nisakarang dan Lamapaha bahkan hingga Lamabunga di Kecamatan Kelubagolit. Durian dijual di seputaran Got Hitam hingga Kiwangona. Konon Durian juga banyak dihasilkan di Lite, Koli dan Adonara Barat.
Ragam buah ini seolah menjadi ikon baru Pulau Adonara. Pohon Rambutan, Salak dan Durian memang bukan buah asli Adonara, tetapi berkat keuletan warga, buah-buahan ini sukses dibudidayakan.
Warga menjual Rambutan dan Salak di pinggir jalan ruas Waiwerang ke arah Hinga (foto Fb Matias) |
Kampung-kampung penghasil buah kemudian menjadi sentra ekonomi baru, yang memberi dampak ekonomi bagi warga. Saya membayangkan, jika pemerintah peka pada potensi ini, lalu memfasilitasi event semacam Festival Buah-Buahan untuk mempertemukan para petani buah dengan pasar. Ajang ini juga bisa menjadi media bertukar pengetahuan dan pengalaman warga tentang pola budidaya, pemilihan bibit, pemupukan, hingga marketing.
Cara seperti itu, juga menjadi ajang promosi ikon baru Pulau Adonara sebagai penghasil Rambutan, Durian dan Salak. Siapa tahu, cara ini juga menjadi cikal bakal tumbuhnya spot ekowisata di Adonara.
Soal cita rasa, Durian, Rambutan dan Salak yang ditanam di Adonara tak kalah manis. Meski tak setebal Durian Kalimantan, daging Durian Adonara sangat manis. Salak apa lagi, makan Salak Adonara kita akan kesulitan membedakannya dengan Salak dari Bali atau Jawa.
Soal pasar, di media sosial kita tahu buah-buahan Adonara sudah banyak dijual di Lembata hingga Larantuka. Digital marketing memang punya andil besar untuk ini. Jika tata kelolanya bagus, jangkauan pasar buah-buahan Adonara mungkin bisa menembus Labuan Bajo atau Kupang.
Posting Komentar