Oleh Yeni R. Nomeni, S.Pd. Guru SMAN Tobu-Kab. TTS |
Menabung ( saving ) merupakan kegiatan atau aktivitas yang membutuhkan adanya keinginan dalam diri seseorang untuk menyimpan atau menyisihkan sebagian uang baik di bank atau menyimpannya sendiri ( Oktaviani, 2016 ).
Menabung adalah salah satu kegiatan kecil yang sangat sulit untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat, namun memiliki dampak yang besar pada masa depan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan di tingkat keluarga. Menabung sejak usia dini dapat mengajarkan anak-anak untuk memahami nilai uang, menghargai setiap rupiah atau berapapun harta yang dimiliki.
Menabung adalah kegiatan menyimpan sebagian atau seluruh uang yang kita miliki. Hal yang sangat mudah untuk dilakukan, namun di kalangan masyarakat masih saja ada yang sangat kesulitan dalam menabung.
Kebanyakan orang yang tidak menabung berpikir bahwa karena karir atau pekerjaan yang menanjak, akan memiliki uang yang banyak bahkan ada yang beranggapan bahwa hidup ini hanya sekali sehingga kegiatan menabung akan sangat sulit dan membatasi keinginan yang ada. Kebiasaan menabung dapat memberikan beberapa manfaat antara lain, pertama membiasakan pola hidup hemat, kedua menjamin ketersediaan uang disaat mendesak, ketiga. menghindarkan diri dari utang, keempat, belajar mengatur keuangan dan kelima, belajar hidup sederhana.
Ada beberapa alasan mengapa orang perlu menabung, pertama, ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, kedua, pola pikir “saya akan menabung ketika saya sudah menghasilkan lebih banyak uang”, ketiga, kurangnya tujuan penghematan yang terukur, keempat, kurangnya perencanaan keuangan, kelima, ketidakadilan antara pendapatan dan biaya hidup.
Ketika menghadapi kondisi pengeluaran melebihi pendapatan, solusinya yang relevan adalah membuat anggaran yang realistis dan mengikuti rencana pengeluaran yang konsisten dan disiplin.
Kemudian pola pikir “saya akan menabung ketika saya sudah menghasilkan lebih banyak uang” jika mendapati diri anda berpikir demikian maka ingatkan diri anda bahwa ketika pendapatan meningkat, pengeluaran pun ikut meningkat. Mulailah menabung dari sekarang, tidak harus memulai dengan nilai nominal Rp 100.000 tetapi mengawali dengan Rp 1.000 untuk menghasilkan banyak uang.
Mari ubahlah kalimat, “saya akan menabung ketika saya sudah menghasilkan lebih banyak uang” menjadi saya menabung untuk menghasilkan banyak uang.
Berikut, terkait kurangnya tujuan penghematan yang terukur. Untuk ini, anda dapat menetapkan target tabungan bulanan, sehingga lebih mudah dalam mencapai target yang ingin dicapai ( kebutuhan.
Selanjutnya, mari belajar mengatur keuangan. Komitmen menabung jikalau tidak disertai dengan menajemen keuangan yang baik, tentu tidak akan berjalan sesuai harapan. Dengan demikian kita diharuskan dapat memahami menajemen keuangan dengan baik.
Terakhir, belajar hidup sederhana. Jika ingin memiliki gaya hidup yang berbeda, mulailah dengan menjalani kehidupan yang sederhana. Artinya hidup sesuai kebutuhan dan hanya membeli barang yang benar-benar diperlukan. Pentingnya untuk memiliki pola pikir bahwa tindakan berlebihan sebaiknya dihindari, agar prinsip kesederhanaan tetap terjaga.
Meskipun terlihat sederhana, gaya hidup ini memiliki beragam manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga pada skala keluarga.
Menutup artikel ini, saya mengutip satu kalimat dari BJ. Habibie yang mengatakan bahwa salah satu kunci kebahagiaan adalah gunakan uangmu untuk pengalaman, bukan gunakan untuk keinginan.
Posting Komentar