 |
| Kepala SMAN Kualin, Weyanus Beti, S. Pd. |
Berbicara di hadapan puluhan guru SMA Negeri Kualin dalam kegiatan Lokakarya Penulisan Karya Ilmiah dan Artikel untuk Guru SMAN Kualin, Weyanus Beti mengungkapkan kegembiraannya.
"Kegiatan ini bagi saya seperti mimpi yang menjadi kenyataan, " kata Kepala SMA Negeri Kualin, Weyanus Beti pada Rabu, 28 Agustus 2024. Menurut pelopor ujian sekolah berbasis projek karya tulis ilmiah (KTI) jenjang SMA pertama di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini, Ia telah lama berharap untuk menggelar kegiatan ini sebagai bentuk penguatan kapasitas guru-guru dalam membimbing murid.
Harapan itu akhirnya terwujud, dengan adanya fasilitas anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kinerja SMAN Kualin tahun 2024. Lokakarya Penulisan Karya Ilmiah dan Artikel dilaksanakan selama tiga hari, pada Rabu-Jumat, 28-30 Agustus 2024 di aula SMAN Kualin.
Unit di sekolah yang menggelar kegiatan lokakarya ini adalah perpustakaan SMAN Kualin dan Komunitas Belajar Asah Diri Asuh Teman (ADAT) SMAN Kualin.
 |
| Narasumber dari Kantor Bahasa NTT, Haniva Leo (baju hitam) pose bersama peserta lokakarya kepenulisan di SMAN Kualin |
Lokakarya ini menghadirkan para pemateri yang kompeten, yaitu Haniva Y. Leo dari Kantor Bahasa Provinsi NTT, Thomas Akaraya Sogen, mantan ketua Asosiasi Guru Penulis (Agupena) NTT dan MN Aba Nuen, penulis yang juga guru SMAN Kualin.
Inovasi tiada henti melalui kegiatan pengembangan kompetensi guru, menjadi ciri khas pemimpinan Weyanus Beti di SMAN Kualin. Tercatat, hingga saat ini SMAN Kualin telah memiliki tujuh orang guru penggerak yang terus memberikan dampak positif pada ekosistem sekolah.
Ketua panitia lokakarya, MN Aba Nuen dalam laporannya mengatakan lokakarya kepenulisan merupakan kegiatan pendukung program unggulan SMAN Kualin, yakni asesmen berbasis projek KTI. Kegiatan ini didesain mirip Training of Trainer, agar guru-guru memiliki pengetahuan kepenulisan saat berperan sebagai pembimbing, juga dapat meningkatkan keterampilan menulis para guru.
 |
Posting Komentar