Foto:www.tirtabuana.co.id |
Kabar baik untuk para pegiat literasi di Indonesia. Untuk memacu semangat individu dan organisasi yang aktif dalam pengembangan budaya literasi di Indonesia, Tirta Buana Media menyelenggarakan Lomba Menulis Kisah Pejuang Literasi Tingkat Nasional.
Lomba ini bertujuan untuk mengangkat para pejuang atau penggerak literasi di segala jenis perpustakaan (Perpustakaan Desa, Taman Baca Masyarakat, Perpustakaan Sekolah, Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah/Swasta, dan sebagainya) di seluruh Indonesia.
Event ini diadakan sebagai bentuk apresiasi bagi para pengelola atau pegiat literasi yang mengelola perpustakaan/taman baca, agar mereka bisa dijadikan contoh bagi banyak orang yang terjun dalam dunia literasi di Indonesia. Sebelumnya, Tirta Buana Media juga telah mengadakan Lomba Menulis Kisah Inspiratif Perpustakaan Desa Nasional 2020.
Baca juga : Membudayakan Literasi di Rumah
Seperti dirangkum dari tirtabuana.co.id, budaya baca tulis di Indonesia masih tergolong rendah. Indikatornya dapat dilihat pada hasil penelitian yang dilakukan Kemendikbud pada tahun 2019. Studi tentang Indeks Aktivitas Literasi Membaca di 34 Provinsi menunjukan bahwa Indeks literasi nasional masuk dalam kategori aktivitas literasi rendah, sedangkan pada indeks provinsi sebanyak 9 provinsi masuk dalam kategori sedang, 24 provinsi masuk dalam kategori rendah, dan 1 provinsi masuk dalam kategori sangat rendah. Artinya, baik secara nasional maupun provinsi tidak ada yang masuk kategori tinggi.
Dalam ajang ini, Tirta Buana Media menyediakan hadiah voucher belanja buku bernilai jutaan rupiah. Untuk informasi lengkapnya, bisa didapatkan pada tautan berikut ini.
Posting Komentar