CGP angkatan 4 TTS di sela-sela lokakarya 9 |
Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 4 Kabupaten Timor Tengah Selatan, akhirnya berakhir pada Sabtu, 26 November 2022.
Berakhirnya rangkaian kegiatan pendidikan selama satu tahun dua bulan, ditandai dengan pelaksanaan Lokakarya 9 bertempat di Hotel Bahagia 2 Soe.
Lokakarya 9 dihadiri oleh perwakilan dari Balai Guru Penggerak NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS, para pengajar praktik dan 24 orang calon guru penggerak.
Kabid SMP Dinas PK TTS (berdiri) dan Maria Bernadete (tengah) dari BGP NTT dalam lokakarya 9.Maria Bernadete, M.Hum yang mewakili BGP NTT dalam arahannya mengatakan bahwa meskipun pendidikan akan berakhir, tetapi kiprah para CGP tetap akan berlanjut untuk melakukan perubahan di satuan pendidikan.
Sementara David Mbolik, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS berpesan kepada para CGP untuk terus berkolaborasi dengan para pihak terkait, dalam melakukan perubahan Pendidikan di TTS.
Pada akhir sesi lokakarya, para CGP membentuk Komunitas Guru Penggerak kabupaten TTS, dan memilih Ferdi Liubana sebagai koordinator.
Melalui komunitas ini, para guru penggerak akan berbagi praktik baik, menggerakkan komunitas praktisi dan rekan guru lain dalam melakukan transformasi Pendidikan di TTS.
CGP angkatan 4 merupakan angkatan pertama di TTS, yang sukses menggelar festival panen hasil belajar dalam pameran pendidikan yang meriah Oktober lalu.
Saat ini, di TTS sedang berlangsung Pendidikan angkatan 7, sementara angkatan 8 sedang menanti pengumuman seleksi dan angkatan 9,10 yang tengah dalam proses rekrutmen.
إرسال تعليق