Oleh Hesti Luter Sandelang Guru Matematika SMAN 1 Mollo Selatan Pengajar Praktik GP angkatan 11 Kabupaten TTS |
SMA Negeri 1 Mollo Selatan terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Sekolah ini memiliki tantangan unik terkait aksesibilitas teknologi dan internet. Meskipun memiliki fasilitas dasar yang memadai,seperti listrik dari PLN dan kecepatan internet yang cukup,serta sekolah telah berlangganan internet tetapi hanya bisa diakses di ruang guru,laboratorium komputer,dan ruang tata usaha,
Kondisi seperti ini berdampak pada efektifitas pelaksanaan pembelajaran, yang cenderung monoton, dan membosankan,
Secara umum, banyak peserta didik yang tinggal di daerah dengan akses internet terbatas, tidak stabil bahkan tidak ada sama sekali. Peserta didik seringkali tidak memiliki perangkat yang mendukung pembelajaran seperti laptop atau tablet.
Sebagian besar hanya memiliki ponsel pintar dengan kapasitas penyimpanan yang terbatas. Dengan keterbatasan akses internet, peserta didik membutuhkan materi pembelajaran yang dapat diakses secara offline, agar mereka tetap bisa belajar mandiri di rumah. Kurangnya akses murid pada materi yang menarik dan interaktif, dapat mempengaruhi motivasi belajar mereka.
Kondisi tersebut mendorong saya untuk mengembangkan Multimedia Pembelajaran Interaktif BAEK (Berbasis Android E-Book Keren).
Multimedia Pembelajaran Interaktif ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Power Point, Canva, MS Word dan mengeditnya di Flip PDF Corporation untuk mendesain fitur-fitur penunjang seperti tombol, menu utama. Selain itu, untuk fitur lainya seperti video di peroleh dari platform yang tersedia di youtube.
Multimedia Pembelajaran Interaktif menggunakan aplikasi BAEK ini didalamnya terdapat beberapa komponen menu, diantaranya; petunjuk, tujuan pembelajaran, Profil, materi, video, dan Quiz. Multimedia Pembelajaran Interaktif ini dapat diakses menggunakan handphone.
Multimedia Pembelajaran Interaktif BAEK selain dikembangkan untuk menunjang digitalisasi di sekolah, juga bertujuan untuk menunjang pembelajaran berdiferensiasi khususnya pada mata pelajaran Matematika di Fase E (kelas X). Multimedia pembelajaran interaktif BAEK ini di rancang untuk menunjang materi pelajaran yang ada di elemen Bilangan dengan judul Barisan dan Deret.
Variasi konten yang ada pada aplikasi BAEK dapat dimanfaatkan, untuk menunjang pembelajaran berdiferensiasi, karena dapat mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik.
Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh (Tomlinson, 2001) terkait upaya guru menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar masing-masing siswa.
Dengan kata lain, pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan logis (common sense) yang dibuat oleh guru dengan fokus pada kebutuhan siswa. Pembelajaran diferensiasi adalah pembelajaran yang memberikan keleluasaan dan mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar,minat dan profil belajar peserta didik yang berbeda-beda dimana ada tiga aspek dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu; konten,proses dan produk
Pembelajaran berdiferensiasi bukan untuk membeda-bedakan atau mengkotak-kotakkan peserta didik berdasarkan gaya belajar mereka tetapi melalui pembelajaran berdiferensiasi ini guru sebagai fasilitator harus dapat menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang peserta didik yang berbeda-beda.
Dari praktik baik yang telah saya lakukan terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi BAEK dalam pembelajaran Matematika di kelas X SMA Negeri 1 Mollo Selatan diperoleh hasil yang efektif dan berdampak.
Akhirnya setelah praktik baik ini dilakukan, menuai respon positif. Rekan-rekan guru antusias untuk didamping dalam membuat aplikasi seperti si BAEK. Respon dari peserta didik juga positif. Menurut mereka, ini adalah kesempatan mempelajari sesuatu yang baru. Siswa menjadi lebih terlibat dan mandiri dalam belajar.
Sementara untuk guru, penggunaan si BAEK membuat pembelajaran lebih efisien dan inovatif. Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Semoga pengalaman ini dapat menjadi inspirasi untuk menerapkan inovasi serupa demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama semua pihak yang telah mendukung implementasi ini. Mari kita terus berinovasi untuk masa depan pendidikan yang lebih baik
إرسال تعليق