Oleh Sami A. Liunokas, S.Pd.
Guru PJOK SMK Negeri Polen
Pendidikan adalah
proses belajar seumur hidup. Pendidikan tidak hanya diperoleh melalui lembaga
pendidikan, tetapi dapat juga melalui keluarga dan pengalaman sehari hari.
Pendidikan tidak sebatas pergi ke sekolah dan mendapat gelar.Yang lebih penting
dari pendidikan adalah kepribadian yang baik dan dapat memanusiakan manusia.
Tujuan utama
pendidikan adalah menimba pengetahuan
dan membentuk sikap karakter. Pendidikan akan membawa anak menghargai perbedaan,
misalnya menjaga sikap toleransi, mengurangi konflik, dan meningkatkan
kerjasama. Pendidikan dalam keluarga penting, sama pentingnya dengan pendidikan
di sekolah.
Pendidikan di sekolah dan keluarga ibarat dua sisi koin, tidak bisa dipisahkan. Pendidikan di keluarga itu penting, karena faktanya setiap orang yang bersosialisasi dalam masyarakat dimulai dari keluarga. Kemampuan bersosialisasi tidak datang dengan tiba – tiba, melainkan hasil dari suatu pembelajaran yang panjang dalam keluarga. Interaksi dan sosialisasi dalam keluarga bertujuan membentuk penguasaan diri, nilai – nilai dan peran sosial.
Keluarga merupakan
komponen terkecil, yang di dalamnya ada sosok ayah, ibu, dan anak-anak. Mereka
memiliki peran masing-masing. Lingkungan keluarga, merupakan lingkungan yang pertama dan utama
bagi anak, karena dalam keluarga seorang
anak mendapatkan pendidikan dan
bimbingan. Ada ungkapan terkenal yang menyatakan, sekolah pertama adalah
keluarga, dan guru pertama yaitu orangtua.
Pengalaman yang diperoleh anak melalui
pendidikan dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak dalam proses
pendidikan selanjutnya. Dunia anak dicirikan dengan keceriaan, suka bermain, memilik
rasa ingin tau yang besar dan selalu mencoba hal yang baru.
Keluarga memiliki peran penting dalam pola asuh anak,
sesuai dengan norma dan etika yang berlaku dalam lingkungan masyarakat. Pola asuh
orang tua kepada anaknya disesuaikan
dengan kultur masyarakat, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pola asuh orangtua akan membentuk sikap, moral dan karakter anak. Pendidikan
moral merupakan aspek yang sangat penting untuk dibangun di keluarga. Seorang
anak yang memiliki tingkat pendidikan tinggi, tetapi rendah dalam hal moral, maka
anak itu tidak berarti di mata siapapun.
Pendidikan moral
dimulai dari keluarga, yang menanamkan budi pekerti dalam setiap interaksi.
Anak yang berkualitas dapat dilihat dari keluarga. Hal demikian bukan hanya
terjadi pada keluarga yang mapan secara material, tetapi juga keluarga
sederhana di desa, juga dapat menjamin kualitas karakter dan moral anak.
Orang tua
merupakan panutan bagi anak anaknya, untuk itu sebaiknya orang tua dapat
menjadi contoh yang baik. Orang tua, juga harus membuka diri terhadap
perkembangan zaman dan teknologi saat ini, agar dapat memudahkan dalam memantau
aktivitas anak di dunia maya.
Sebagai pendidik,
mari kita terus menjalankan peran membentuk karakter murid-murid kita di sekolah, sembari berkolaborasi dengan orangtua
wali, untuk menjalankan peran yang sama di keluarga. Bagaimanapun, peserta
didik adalah individu yang datang dari keluarga.
إرسال تعليق