Menghadap kamera; Kepala SMKN Polen, Jusniati Viktoria Tasoin, S.Pd. dan Narasumber M.N. Aba Nuen |
Manajemen SMK Negeri Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menggelar Training Peningkatan Kapasitas Literasi Guru-Guru. Giat ilmiah ini dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 20-21 Desember di SMKN Polen. Training ini merupakan upaya sekolah, untuk memperkuat kompetensi para guru di bidang literasi, terutama keterampilan menulis.
Kepala SMKN Polen, Jusniati Viktoria Tasoin, S.Pd. mengatakan kegiatan ini merupakan upaya penguatan, atas kegiatan yang sama pada tahun 2023 yang difasilitasi Yaspensi. Untuk kegiatan lanjutan ini, manajemen mengundang Jeremias Pelle, M.Pd. selaku Koordinator Pengawas SMA/SMK Kabupaten TTS, dan M.N. Aba Nuen, penulis dan guru SMA Negeri Kualin. Target yang ingin dicapai adalah peserta mampu menulis ragam artikel praktik baik pembelajaran, maupun artikel umum bertema pendidikan, untuk selanjutnya dipublikasikan.
Pada training hari kedua, Sabtu 21 Desember 2024, M.N. Aba Nuen membawakan materi Merancang Program Literasi di Sekolah. Materi ini merupakan sharing praktik baik penumbuhan budaya literasi di SMAN Kualin yang diinisiasinya. Kemudian materi kedua yakni Proses Kreatif Menulis, dimana peserta disajikan tips dan strategi menulis artikel praktik baik pembelajaran dengan pola Situasi, Tantangan, Aksi dan Refleksi/Result (STAR), serta artikel populer bertema pendidikan.
Peserta tampak serius pada sesi menulis artikel |
Sesi terakhir training, melibatkan aktivitas praktik menulis artikel oleh guru-guru peserta. Pada sesi ini, peserta dibebaskan memilih topik yang ditulis. Ini menjadi sesi yang paling menantang, karena guru-guru terlihat sangat serius, saat menuangkan ide dan merangkai kata menjadi bahasa tulis. "Saya sebenarnya gemar membaca untuk mendapatkan input pengetahuan dan informasi, tetapi rasanya sulit untuk memulai menulis, kata, Yati Meriani Baunsele, S.Pd., salah satu peserta. Menurut MN Aba Nuen, gejala demikian normal bagi para penulis pemula karena belum terbiasa mengembangkan ide dalam teks.
Peserta lainnya, Yefta Liunima, S.Pd., malah penah menulis di blog kompasiana.com, sayangnya praktik baik tersebut belum dilakukannya secara konsisten."Idealnya, agar produktif, setiap penulis perlu menetapkan target pribadi, misalnya harus menghasilkan satu naskah dalam seminggu," ujar MN Aba Nuen.
Upaya satuan pendidikan jenjang SMA/SMK/SLB di bawah naungan pemerintah provinsi merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan NTT Menulis, NTT Membaca (Genta Belis), yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal November 2024.
Sesi menulis artikel |
إرسال تعليق